
Bersetting di tahun 1602, cerita tersebut menceritakan tentang seorang pemuda bernama Gabriel Laymann yang mengikuti perintah untuk melakukan perburuan penyihir (witch) di era Saint Dominic. Namun ketika Ia bertemu dengan adik tirinya yang seorang penyihir, Anna Held, mulai tumbuh keragu-raguan dalam diri Gabriel.
Suatu hari Gabriel menyelinap ke perpustakaan, dan membaca buku terlarang. Namun, gurunya mengetahuinya, Gabriel akhirnya dijebloskan ke penjara bawah tanah. Disana ia bertemu dengan seorang tua yang bernama Lugaid Vandroiy (“Reach Out for the Light”), yang memberitahunya akan dunia Avantasia, dunia di dimensi yang lain, yang sedang dalam bahaya besar. Vandroiy menawarkan untuk membantunya menyelamatkan Anna, jika Gabriel setuju membantu Avantasia. Akhirnya mereka meloloskan diri (“Breaking Away”), menuju sebuah portal yang merupakan pintu masuk dua dimensi tersebut, Vandroiy mengirim Gabriel ke dunia Avantasia itu.
Sementara itu, Johann Adam von Bicken, seorang Uskup dari Mainz, Bruder Jakob dan Falk von Kronberg melakukan perjalanan menuju Roma untuk bertemu Paus Clement VIII (“The Glory of Rome”). Mereka membawa buku terlarang yang dibaca Gabriel. Sebuah dokumen tua menyebutkan bahwa buku tersebut adalah pusaka terakhir dari tujuh segel, yang akan memberikan pemiliknya kebijaksanaan absolute, jika pemiliknya membawa buku itu ke menara yang ada di tengah-tengah Avantasia.

Ketika Gabriel sampai di Avantasia (“Avantasia”), ia disambut oleh dua orang penduduk Avantasia, yaitu seorang elf yang bernama Elderane dan seorang dwarf yang bernama Regrin (“Inside”). Mereka memberitahunya mengenai peperangan melawan iblis, rencana sang Paus, dan konsekuensinya (“Sign of the Cross”). Jika Paus menggunakan segel itu, hubungan antara dunia Avantasia dan dunia manusia akan rusak, dan kedua dunia akan mengalami kehancuran. Gabriel tiba di menara tepat waktunya, ketika Paus berbicara dengan suara misterius dari dalam menara, Gabriel mencuri segel tersebut dan mengembalikannya ke dunia iblis, Sesidhbana (“The Tower”), yang menandai berakhirnya bagian pertama.
Namun, Gabriel merasa belum puas. Ia ingin mengetahui lebih jauh mengenai Avantasia, sehingga Elderane mengirimnya ke Pohon Pengetahuan. Disana, Gabriel menemukan penglihatan mengenai Bruder Jakob yang menderita di sebuah danau api. Kemudian Elderane menceritakan tentang chalice emas yang di dalamnya terdapat banyak jiwa yang menderita dan terperangkap, serta tentang monster penjaga chalice itu. Meski elf itu melarangnya, Gabriel dan Regrin menuju dunia manusia. Mereka menemukan chalice itu, dan menghancurkannya, yang menyebabkan jiwa-jiwa yang terperangkap dapat melarikan diri (“Chalice of Agony”). Monster penjaga terbangun, dan akhirnya Regrin terbunuh, namun Gabriel dapat melarikan diri.
Kemudian, Gabriel kembali kepada Vandroiy, yang sedang menunggunya. Ia menepati janjinya dan melarikan bersama pada malam harinya untuk membebaskan Anna. Ketika itu pula mereka bertemu dengan Bruder Jakob yang bermaksud untuk melakukan hal yang sama. Falk Von Kornberg, yang memiliki keraguan dalam ingatannya (“Memory”) berhasil menangkap mereka. Perkelahian pun tak dapat dihindari, Vandroiy dibunuh oleh Kornberg, namun Bruder Jakob dapat membunuh Kornberg. Anna melarikan diri dan akhirnya bersama Gabriel. Bersama, mereka akan menghadapi masa depan yang masih berupa misteri (“Into The Unknown”).
Tracklisting The Metal Opera :
- “Prelude” – 1:11
- “Reach Out for the Light” – 6:33
- “Serpents in Paradise” – 6:16
- “Malleus Maleficarum” – 1:43
- “Breaking Away” – 4:35
- “Farewell” – 6:33
- “The Glory of Rome” – 5:29
- “In Nomine Patris” – 1:04
- “Avantasia” – 5:32
- “A New Dimension” – 1:39
- “Inside” – 2:24
- “Sign of the Cross” – 6:26
- “The Tower” – 9:43
- “The Seven Angels” – 14:17
- “No Return” – 4:29
- “The Looking Glass” – 4:53
- “In Quest for” – 3:54
- “The Final Sacrifice” – 5:02
- “Neverland” – 5:00
- “Anywhere” – 5:29
- “Chalice of Agony” – 6:00
- “Memory” – 5:44
- “Into the Unknown” – 4:29
Tidak ada komentar:
Posting Komentar